pasamanbaratkab.go.id-- Jika kondisi ekonomi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sudah membaik. Maka ini harus diberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, pada Kamis (17/9) saat melakukan Kunjungan Kerja di Jorong Bangkok Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat dalam kegiatan penyerahan bantuan pangan dan sembako.
Kunjungan kerja Wakil Gubernur Sumbar tersebut disambut langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Setia Bakti, Camat Talamau Nur Fauziah Zein, Pucuk Adat Tuanku Bosa Talu Fadlan Maalip, serta kepala OPD terkait.
Dalam kesempatan itu, selain membagikan sembako Wagub juga membagikan kartu BPJS ketenagakerjaan, serta beberapa bantuan lainnya.
Nasrul Abit menyampaikan bahwa, salah satu program dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan memberikan PKH. Namun, PKH ini di lapangan juga mengalami banyak persoalan sosial. Walaupun pada awal-awal banyak yang menolak, sekarang sebaliknya banyak masyarakat yang meminta PKH.
"Itulah tugasnya Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). TKSK harus bisa melihat itu, mengevaluasi kehidupan sosial masyarakat. Bagi yang sudah berubah sosial ekonominya, maka diberikan kepada yang lainnya yang lebih membutuhkan"jelas Nasrul Abit.
Namun, lanjut Nasrul Abit bagaimana ke depan penerima PKH tidak memikirkan lagi untuk memenuhi kebutuhan dasar. Namun, sudah jauh memikirkan kehidupan keluarga dan masa depan anak.
"Bagaimana penerimaan PKH ini bisa meningkatkan taraf pendidikan anak-anak nya. Apalagi di zaman sekarang ini, hanya 5 persen lulusan perguruan tinggi yang diterima sebagai PNS. Selebihnya harus bersaing di dunia wiraswasta. Untuk itu, pendidikan anak menjadi penting untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat," tandas Nasrul Abit.
Selain itu, pihaknya juga bertekad akan mengeluarkan daerah tertinggal. Karena mengingat di Sumbar masih ada 120 nagari dengan kategori jorong tertinggal.
Sementara itu, Camat Talamau Nur Fauziah Zein juga menjelaskan di Talamau masih ada jorong yang tertinggal yakni Jorong Tombang. Selain letaknya yang jauh, kehidupan masyarakatnya juga menjadi perhatian utama.
"Ada beberapa permasalahan yang dihadapi di Talamau, seperti akses jalan yang masih terbatas. Jalan Talu Lubuk Sikaping yang punya Provinsi Sumbar masih perlu menjadi perhatian kita semua. Selain itu, nagari Defenitif selalu ditunggu-tunggu oleh kita semua," harap Nur Fauziah Zein.