- Seleksi Calon Pimpinan Baznas Pasbar Telah Memasuki Tahapan Wawancara
- Titi Hamsuardi dan Fitri Risnawanto Dilantik jadi Ketua dan wakil Ketua Dekranasda Pasbar
- Bupati dan Wakil Bupati Pasbar Gelar Rakor Perdana Dengan Pimpinan OPD
- Bupati dan Wakil Bipati Pasbar Meminta Dai di Setiap Nagari Kembali Aktif
- Tinjau RSUD Jambak dan Balai Diklat Talu
- Hari Pertama Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pasbar Silaturahmi Dengan Masyarakat
- Efisiensi Anggaran Ini Alasan Bupati dan Wakil Bupati Pasbar Gunakan Mobnas Lam
- Sampaikan Visi Misi Pada Sidang Paripurna Perdana, Hamris Harapkan Dukungan DPRD Pasbar
- Plh Bupati Yudesri Serahkan Jabatan Bupati Kepada Kepala Daerah Terpilih
- H. Hamsuardi dan H. Risnawanto Resmi Menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasbar
Hadiri Seminar Kebudayaan Ketua TP PKK Pasbar Himbau Tanamkan Nilai Sopan Santun
Berita Terkait
- SMK Yayasan Ninik Mamak Aia Gadang Mulai Dibangun, Bupati Yuliato Lakukan Peletakan Batu Pertama0
- Bupati Yulianto sampaikan jawaban Pandangan Umum fraksi DPRD 0
- Bupati Tinjau PBM hari kedua di SMPN 1 Luhak Nan Duo0
- Bupati Yulianto tinjau Hari Pertama PBM Dimasa Pandemi COVID-190
- Pemkab Pasbar berikan 186 paket sembako ke Lansia dan disabilitas0
- Bupati dan Polres Beri penghargai bhabinkamtibmas Peduli Kesedian Pangan0
- Bupati Yulianto Berikan Bantuan Terhadap Korban Kebakaran di Nagari Pinaga 2
- Bupati Pasbar Serahkan BLT lanjutan tahap II dan III di Kecamatan Pasaman28
- Bupati Bagikan Ratusan Paket Bantuan PGRI Pasbar Untuk Guru Honorer Terdampak Covid-190
- Setelah Addendum Anggaran Hibah Pilkada ke KPU dan Bawaslu diserahkan0
Berita Populer
- Bupati Pasbar Serahkan BLT lanjutan tahap II dan III di Kecamatan Pasaman
- Bupati Syahiran Berharap Jiwa Muda Camat Gunung Tuleh Bawa Perubahan Besar.
- APBD Kabupaten Pasbar 2020 Resmi Disahkan
- Pemkab Pasbar Kembali Lantik Sejumlah Pejabat
- Sertijab Camat Sungai Beremas, Bupati Yulianto Minta Tingkatkan Potensi Kerja
- Wakil Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto Melepas Kontingen Pramuka SIT SMP IT Darul Hikmah Pasaman Ba
- Baru Pertama Kalinya Kabupaten Pasaman Barat Mengadakan Festival Ma Apam
- Pembukaan Pasbar Expo 2019
- Pasaman Barat Berhasil Keluar Dari Predikat Daerah Tertinggal
- Lima Ratus Lima Puluh Lima Pejabat Administrator dan Pengawas (Eselon III dan IV) di Lingkungan Peme

pasamanbaratkab.go.id-- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat Ny Sifrowati Yulianto mengahadiri acara Seminar Kebudayaan yang diselenggarakan di ruang pertemuan SMP N 1 Pasaman, Kamis (16/7).
Acara Seminar yang mengangkat tema "Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal Minangkabau" tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Sifrowati dengan pembahasan Seminar yaitu Sumbang Duo Baleh bersama guru pengajar dan Siswa SMP N 1 Pasaman.
Sifrowati Yulianto menjelaskan Mengenai Pembahasan Seminar, yang mana Sumbang merupakan segala sesuatu yang salah dan melangar ketentuan adat, terutama norma kesopanan di Ranah Minang. Setiap perempuan adalah calon bundo kanduang. Dan di tangannya nanti akan diwariskan dan mewariskan harta pusako milik keluarga kaumnya.
Dikatakannya, perempuan nanti akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anak. Sehingga adab dan nilai sopan santun anak akan terus terjaga.
Selanjutnya, Sumbang Duo Baleh tersebut adalah peraturan tidak tertulis dalam adat Minangkabau yang berisi tentang tata krama dan nilai sopan santun. Di dalamnya termuat dua belas ketentuan dan larangan yang harus ditaati oleh setiap perempuan minang. Melanggar aturan ini akan berakibat hukuman malu, tidak hanya kepada dirinya sendiri, tapi juga mamak dan keluarganya.
"Ada pun 12 hal Sumbang (Salah) yang tidak boleh dilakukan tersebut adalah;
- Sumbang Duduak (Sumbang ketika Duduk)
- Sumbang Tagak (Sumbang ketika Berdiri)
- Sumbang Bajalan (Sumbang ketika Berjalan)
- Sumbang Bakato (Sumbang dalam Berkata kata)
- Sumbang Mancaliak (Sumbang dalam melihat)
- Sumbang Makan (Sumbang ketika Makan)
- Sumbang Bapakaian (Sumbang dalam Berpakaian)
- Sumbang Karajo (Sumbang Ketika bekerja)
- Sumbang Tanyo (Sumbang dalam Bertanya)
- Sumbang Jawek (Sumbang dalam Menjawab)
- Sumbang Bagaua (Sumbang dalam Bergaul)
- Sumbang Kurenah (Sumbang dalam bertingkah laku)
"Sumbang duo baleh ini Meskipun sifatnya tertulis, namun kontrol dari masyarakat sangat efektif dalam pengaplikasian Sumbang Duo Baleh oleh kaum perempuan, khususnya di Ranah Minang,"ungkap Sifrowati
Ia menyebutkan, Selaku tenaga pendidik harus menanamkan rasa ikhlas dan menunjukkan komitmen di bidang pendidikan, agar siswa juga menerapkan nilai-nilai karakter sopan santun.
"Sumbang duo baleh ini adalah aturan tertulis yang ada di tengah-tengah keluarga kita. Apa pun kegiatan kita tentunya bermuara kepada ajaran agama islam," terang Sifrowati
Dalam kesempatan tersebut turut Hadir dalam acara tersebut dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provibsi Sumatera Barat, H. Muhammad Ratmi, S.Sos, M.Pd, Kepala sekolah SMP N 1 Pasaman Pulmen Evida, Disdikbud Pasbar dan Guru pengajar yang berada di tempat.
