16/08/2024
Puskesmas VI Koto Selatan
Status Gizi merupakan salah satu factor utama yang sangat menentukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang menjadi tujuan pembangunan Indonesia. Visi pengembangan gizi adalah mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi keluarga yang optimal keadaan fisiologis, keadaan ekonomi, social, politik dan budaya Pada saat ini, selain dampak dari krisis ekonomi yang masih terasa, juga dampak dari bencana nasional mempengaruhi status Kesehatan pada umumnya dan status Gizi khususnya.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya masalah gizi diantaranya adalah ketersediaan pangan dalam rumah tangga, asuhan gizi keluarga, pengetahuan terkait gizi oleh Keluarga. Perlu diketahui bahwa anak yang dilahirkan memiliki garis pertumbuhan yang normal masing-masing. Hal ini sering kita lihat ada anak yang berat badannya berada digaris merah (BGM) atau pada pita kuning, dan ada yang terletak pada pita hijau, tetapi garis pertumbuhan mereka mengikuti garis pertumbuhan normal.
Inovasi Gak Rugi (Gerakan Kerumah Gizi) yaitu gerakan perbaikan Gizi masyarakat adalah salah satu inovasi program puskesmas yaitu program yang kegiatannya meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan kurang energi protein, anemi gizi besi, dan kekurangan vit. A keadaan Zat gizi lebih dan pemberdayaan usaha perbaikan gizi keluarga/Masyarakat. Kegiatan Inovasi ini dilakukakan 1 kali sebulan selama 1 hari. Untuk kegiatan Gak Rugi (Gerakan Kerumah Gizi) yang dilaksakan di dalam Gedung.
Selain edukasi gizi, dalam kegiatan gak rugi ini dilakukan juga kegiatan pemantauan berat badan dan tinggi badan anak setiap pertemuannya, konseling, pemberian pmt pemulihan dan terapinya, juga dilaksanakan demonstrasi masak yaitu memasak makanan balita sesuai pembagian umurnya mulai dari umur 6 hingga 59 bulan, lengkap dengan tekstur, rasa, dan komposisi dengan bahan yang mudah di dapatkan di lingkungan sekitar dan hasil masakan akan diberikan kepada ibu dan balita yang hadir agar di makan bersama.
Tujuan dari inovasi gak rugi adalah agar Meningkatkan dan pempertahankan agar balita memiliki status gizi yang baik dan menurunkan angka balita bermaslah gizi terutama angka stunting di wilayah Puskesmas VI Koto Selatan. Adapun Tujuan khususnya adalah :
Meningkatkan Status Gizi Balita di Wilayah kerja Puskesmas VI Koto Selatan
Menurnkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas VI Koto Selatan
Meningkatkan Pengetahuan Ibu Balita
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Meningkatkan pengetahuan ibu balita
cara pengolahan MP-Asi yang benar
sesuai umur balita
Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi atau penyuluhan tentang pola asuh dan MP-Asi
Meningkatkan asupan gizi keluarga yang beresiko stunting
Meningkatkan Kesehatan sanitasi di lingkungan masyarakat
Menjadikan masyarakat yang mandiri dalam upaya kesehatan rumah tangga (mampu berprilaku hidup bersih dan sehat)
Semua lapisan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terutama penanganan balita bermasalah gizi
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan inovasi Gak Rugi ini adalah adanya kolaborasi secara terpadu dan kerja sama lintas sektor dalam pencegahan balita bermasalah gizi terutama pencegahan stunting dan calon balita stunting terdeteksi lebih cepat dan dapat dicegah. Sehingga apa yang menjadikan tujuan nasional agar menurunkan angka stunting bisa terwujud. Selain itu, dengan adanya inovasi gak rugi ini diharapkan semakin tingginya pemberdayaan di masyarakat karena keterlibatan masyarakat dalam setiap komponen kegiatan.
Download Panduan Teknis GAK RUGI (Gerakan Ayo Kerumah Gizi)Tanggal Awal Inovasi : 2022-07-07