- Pemkab Pasaman Barat Raih Penghargaan \\
- Sidak ke RSUD Ujung Gading, Wabup Risnawanto Bahas Beberapa Hal
- Save The Children dan Jemari Sakato Gelar Training Of Trainer SPAB di Paabar
- Tingkatkan dan Maksimalkan Tugas, TP PKK Pasbar Gelar Pertemuan Bulanan Di Kecamatan Ranah Batahan
- Wakili Pasbar Pada Lomba Pasar Nagari Tingkat Provinsi, Pasar Paraman Ampalu Dinilai Tim Provinsi Sumbar
- Bertransformasi Dan Lantik Rektor Baru, Wabup Risnawanto Resmikan ITS Khatulistiwa
- Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Bawaslu Pasbar Tanda Tangani MoU Dengan Berbagai Lembaga
- Perkuat Sinergi di Sektor Pertanian, Bupati Pasbar Kunjungi Wamentan
- Khatam Al-Quran 4 Kali Selama Ramadhan, Bupati Pasbar Berangkatkan Moriatis Umroh
- Perbakin Pasbar Raih Medali Perak Diajang Padang Panjang Shooting Competition 2022
KKP Tetapkan Sungai Beremas Sebagai Kawasan Konservasi Perairan di Pasaman Barat
Berita Terkait
- TNI Salurkan BLT Kepada 5000 Pelaku UMKM di Pasbar0
- Apkasindo Pasbar Tuntut Kenaikan Harga Sawit 0
- Berkat Donatur Hj. Merry Warti, SE Masjid Raya Kajai Akhirnya Dibangun0
- Wisuda Tahfiz Qur\'an Al Kahfi Bantu sukseskan program Pemerintah Daerah Pasbar0
- Wujudkan Keluarga Berencana DPPKBP3A Gelar MKJP Bersama IBI Pasbar0
- Bupati Hamsuardi Hadiri Wisuda Tahfizh Qur\'an dan Pelepasan Siswa Kelas IX Angkatan III SMP IT Al Kahfi 0
- DPPKBP3A adakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak 0
- KPK RI Bantu Huntara Untuk Korban Gempa Pasbar0
- Persiapan Lomba Tingkat Provinsi, TP PKK Pasbar Adakan Rapat Evaluasi pada Pokja III 0
- GOW Pasbar Adakan Halal Bi Halal Dipertemuan Bulanan 0
Berita Populer
- Bupati Pasbar Serahkan BLT lanjutan tahap II dan III di Kecamatan Pasaman
- APBD Kabupaten Pasbar 2020 Resmi Disahkan
- Bupati Syahiran Berharap Jiwa Muda Camat Gunung Tuleh Bawa Perubahan Besar.
- Pemkab Pasbar Kembali Lantik Sejumlah Pejabat
- Sertijab Camat Sungai Beremas, Bupati Yulianto Minta Tingkatkan Potensi Kerja
- Ringkasan APBD Anggaran 2020
- Wakil Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto Melepas Kontingen Pramuka SIT SMP IT Darul Hikmah Pasaman Ba
- Lima Ratus Lima Puluh Lima Pejabat Administrator dan Pengawas (Eselon III dan IV) di Lingkungan Peme
- Pasaman Barat Berhasil Keluar Dari Predikat Daerah Tertinggal
- Baru Pertama Kalinya Kabupaten Pasaman Barat Mengadakan Festival Ma Apam

Pasbar, pasamanbaratkab.go.id-- Kecamatan Sungai Beremas ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan di Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) No 2 Tahun 2022 tentang Kawasan Konservasi Perairan di Wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
Dalam rangka mendukung konservasi di Pasaman Barat, KKP menjalin kerjasama serta menyerahkan bantuan kepada Kelompok Masyarakat Pengembangan Konservasi (KOMPAK) Tuah Basamo Diving Pasaman Barat melalui BPSPL Padang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, berupa alat selam 3 paket, kamera bawah laut 1 buah, dan GPS 1 buah. Bantuan tersebut diserahkan pada Forum Koordinasi Mitra Konservasi dan Peningkatan Kelembagaan melalui Sosialisasi Penetapan Kawasan Konservasi Perairan di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (19/5) di Auditorium kantor bupati setempat.
Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Sumatera Barat, Mudatssir menyampaikan kegiatan ini dilakukan berdasarkan hasil Koordinasi dari Kementrian Kelautan yang telah menetapkan Kecamatan Sungai Beremas sebagai Kawasan Konservasi di Kabupaten Pasaman Barat.
"Dan untuk bantuan yang di serahkan, ini adalah bentuk dukungan dari kementrian terhadap Kabupaten Pasaman Barat dalam mengembangkan Kawasan Konservasi Perairan yang ada di Kecamatan Sungai Beremas,"katanya.
Ia meminta agar semua OPD dan stakeholder terkaitan lainnya yang berhubungan dengan Konservasi Kawasan laut, saling menjaga dan melestarikan konservasi agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan tersebut.
Selain itu, Direktur Konservasi dan Keragaman Hayati Laut Kementrian Kelautan, Andi Rusandi menyampaikan Konservasi yang dilakukan sesuai dengan penetapan dari Kementrian Kelautan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 2 Tahun 2022 tentang Kawasan Konservasi di Perairan di Wilayah Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat.
Ia mengharapkan agar kelompok masyarakat yang berada pada kawasan konservasi dapat memanfaatkan kawasan tersebut untuk peningkatan perekonomian masyarakat setempat, serta menjaga kelestarisan dari kawasan agar habitat serta keanekaragaman spesies dan populasi terjaga.
"Semua stakeholder yang terkait dengan kelautan agar berperan aktif dalam mengelola dan melestarikan kekayaan laut yang ada di Indonesia terkhusus di Kabupaten Pasaman Barat ini, agar nantinya untuk kelanjutan konservasi dapat dimanfaatkan serta dilestarikan oleh generasi penerus,"ungkapnya.
Sekretaris Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Laut Kementrian Perikanan RI, Hendra Yusran menyampaikan bahwa, Pasaman Barat sudah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi, yakni Pulau Taluo, Pulau Pigago, dan Pulau Pangka, Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.
"Tujuan dilakukan Kawasan Konservasi ini adalah untuk melakukan perlindungan Keanekaragaman Hayati, pelestarian Sumberdaya Ikan dan pemanfaatan situs budaya nasional. Dan manfaat kawasan konservasi bagi masyarakat adalah untuk pemberdayaan masyarakat, pengembangan sosial ekonomi masyarakat, pengembangan kelompok masyarakat dan lainnya," ucapnnya
Sementara itu, Sekretaris Daerah Hendra Putra menyampaikan terimakasih atas kepedulian Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.
Penetapan KKPD Kabupaten Pasaman Barat, lanjutnya berdasarkan pada Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor 188.45/456/BUP- PASBAR/2012 tanggal 31 Mei 2012. Wilayahnya mencakup beberapa pulau yaitu Pulau Talua, Pulau Panjang, Pulau Tamiang, Pulau Pigago, Pulau Harimau, dan Pulau Pangkal.
Diakhir acara, ia berharap kelolompok yang sudah mendapatkan bantuan dapat memanfaatkan bantua sebagaimana mestinya dan selalu menjaga kekompakan sesama anggota kelompok.
