Pasbar, pasamanbaratkab.go.id-- Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Fitri Risnawanto kembali melakukan Monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan Posyandu Terpadu. Kali ini Monev dilakukan di Kecamatan Lembah Melintang, dan berjalan aman dan lancar. Hal itu terlihat dari antusias ibu-ibu yang bersemangat membawa bayi dan balitanya ke Posyandu.
Monev Posyandu terpadu di Kecamatan Lembah Melintang tersebut dilaksanakan di Tiga lokasi, yakni titik pertama di Posyandu Anggrek Guguk Sorik Jorong Koto Sawah, Titik kedua Posyandu Kaktus Kampung Joring Jorong Koto Sawah dan titik ketiga Posyandu Aglonema dusun Koto Rajo Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang.
Dalam sambutan Wakil Ketua PKK Pasbar Fitri Risnawanto mengingatkan, agar orang tua Balita tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 ke Posyandu, karena saat ini pandemi Covid-19 masih ada sehingga perlu diwaspadai semua pihak.
"Alhamdulillah, kita lihat antusias ibu-ibu sudah terlihat ada peningkatan membawa Balitanya ke posyandu. Ini artinya mereka sudah sadar bahwa setiap bulannya harus memantau tumbuh kembang anak-anak. Mulai dari tinggi badan, berat badan dan perkembangan lainnya. Namun, harus gunakan masker ya ibu-ibu,"kata Fitri Risnawanto ketika meninjau tiga titik posyandu di Lembah Melintang, Senin (7/2) didampingi oleh tim PKK kabupaten.
Dalam kesempatan itu, Fitri Risnawanto juga membagikan masker kepada orangtua Balita yang tidak menggunakan masker sebelum melakukan penimbangan Balita dan pemberian vitamin A. Orangtua disuruh menggunakan masker terlebih dahulu.
"Pelaksanaan posyandu sudah baik, ada tempat cuci tangan dan himbauan agar mematuhi peraturan pemerintah dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Saya harapkan, untuk pelaksanaan posyandu kedepan dengan tetap menggunakan masker ya ibu-ibu. Karena kita masih dalam suasana pandemi Covid-19,"ujar Fitri Risnawanto.
Fitri Risnawanto juga meminta agar kader-kader Posyandu tidak lelah untuk mengajak masyarakat yang memiliki Balita agar datang ke posyandu. Supaya perkembangan balita dapat terpantau setiap saat.
"Jika ada masalah balita kita, maka akan cepat kita tangani dengan melakukan koordinasi yang baik dengan lintas sektor. Makanya, setiap bulan pantau perkembangan balita kita demi mencegah stunting juga,"katanya.
