
Pasbar, pasamanbaratkab.go.id-- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menerima kunjungan silaturahmi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Suharyono, S.I.K., S.H dan Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Barat Ny. Iis Suharyono beserta rombongan di Aula Rumah Dinas Bupati Pasbar, Rabu (8/3) malam.
Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono, S.I.K., S.H mengucapkan terima kasih, atas sambutan hangat yang diberikan bupati Pasbar beserta jajaran dan unsur Forkopimda saat ia dan rombongan berkunjung ke Pasbar. Kebersamaan Pemerintah Daerah dan Forkopimda menunjukkan solidnya kebersamaan yang terjalin.
"Ini rencana yang cukup panjang, kami telah hadir berulangkali ke Pasbar namun tidak dalam bentuk kunjungan kerja secara resmi seperti saat ini. Suatu catatan penting, jika Forkopimda sudah solid maka mengelola masyarakat wilayah bersangkutan dapat dilakukan secara optimal dan profesional," katanya.
Ia juga menjelaskan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, tentu diperlukan kepercayaan. Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri oleh peristiwa dan hal yang melibatkan unsur Polri belakangan ini, membuat Polri harus bekerja keras mengembalikan kepercayaan dengan dukungan pemerintah bersama Forkopimda dan masyarakat.
"Di bawah pimpinan Kapolres Pasbar yang baru pak Agung, kami nilai mampu mengelola keamanan dengan baik. Mohon mendekati tahun politik ini, sama-sama kita jaga Pasbar agar tetap aman tertib terkendali, dan stabilitas Kamtibmas terwujud sesuai tugas pokok," tambah Irjen. Pol. Suharyono.
Disamping itu, Bupati Pasbar Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Pasbar mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Sumbar dan Ketua Bhayangkari beserta rombongan di Pasbar. Ia memaparkan kondisi Pasbar, yang terdiri dari 3 etnis besar yang tetap hidup berdampingan diantaranya etnis Minang, Mandailing dan Jawa. Meskipun tak sedikit terjadinya kerusuhan, namun masih dapat diatasi berkat kerjasama semua pihak terkait.
"Keadaan Pasbar walaupun kerap terjadi info tentang keributan, pencurian dan sebagainya, semua dapat diatasi sedikit demi sedikit berkat kerjasama Forkopimda. Bagaimana menyelesaikan konflik bantuan pasca gempa masih menjadi persoalan, yang hari ke hari itu selalu kita upayakan hingga menemukan titik terang dan tidak lagi terjadi keributan yang mengakibatkan kurangnya Kamtibmas di Pasbar," sebut Hamsuardi.
Turut hadir menyambut Unsur Forkopimda Pasbar, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Para Asisten, Kepala OPD lingkup Pemda Pasbar, Ketua GOW Kabupaten Pasaman Barat, Kepala BNNK Pasbar dan stakeholder terkait lainnya.