Pasbar, pasamanbaratkab.go.id-- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pasaman Barat mengadakan pertemuan bulanan rutin di Aula Kantor DPPKBP3A pada Rabu (31/7). Pertemuan tersebut dibuka oleh Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Ny. Titi Hamsuardi, didampingi Ketua DWP Pasbar, Ny. Ayu Hendra Putra.
Dalam sambutannya, Ny. Titi Hamsuardi menyampaikan bahwa DWP merupakan organisasi yang terdiri dari istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan. Tugas utama DWP adalah membina anggota, memperkuat rasa persatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial.
"Apabila suami mengarahkan kita untuk melakukan perbuatan yang baik, maka istri harus patuh terhadap apa yang diucapkan suami. Meskipun ego seorang istri tinggi, namun sebagai istri kita harus memahami tugas dan kewajiban untuk mendampingi suami," jelasnya.
Ny. Titi berharap agar semua anggota DWP di Pasbar dapat menghormati suami mereka tanpa merendahkan diri, tetapi dengan memposisikan diri sebagai pendamping yang setia.
"Sebagai seorang istri, kita harus dapat mendampingi suami di tengah-tengah masyarakat, ini adalah peran kita sebagai Dharma Wanita," ujarnya.
Ia juga berharap agar semua anggota DWP Pasbar dapat bersatu dan maju ke depannya, serta melaksanakan program kerja dari masing-masing DWP unit, OPD, dan kecamatan untuk mencapai kesejahteraan yang optimal, serta melaksanakan kegiatan sosial untuk masyarakat.
Sementara itu, Ketua DWP Pasbar, Ny. Ayu Hendra Putra, menekankan agar kegiatan-kegiatan yang diadakan DWP harus selaras dengan program kerja yang telah disusun oleh setiap DWP unit maupun kecamatan, sesuai dengan tugas dan fungsi DWP.
Ny. Ayu juga menekankan pentingnya meningkatkan keaktifan anggota DWP unit untuk membangun citra positif pemerintah melalui program kerja yang diimplementasikan di masyarakat. Dia juga menegaskan bahwa kegiatan DWP berfungsi untuk memberdayakan anggotanya agar lebih terampil dan inovatif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Keterlibatan perempuan dalam ekonomi, ketenagakerjaan, dan pengambilan keputusan sudah menjadi fokus pemerintah dalam upaya pemberdayaan perempuan," tambahnya.
Berita Terkait
Publikasi