Pasbar, pasamanbaratkab.go.id - Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Bunda PAUD Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, menghadiri dua agenda pendidikan keagamaan di dua lokasi berbeda pada Sabtu (14/6).
Pertama, menghadiri Haflah dan Khotmil Quran Bakti 2025 yang diikuti 450 murid RA/TK Islam Bakti di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam Sumatera Barat. Kegiatan berlangsung di Balerong Pusako Anak Nagari, Simpang Empat, dan melibatkan peserta dari Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.
Selanjutnya, Ny. Sifrowati Yulianto juga menghadiri wisuda baca tulis Al-Qur’an angkatan XIX tahun ajaran 2024–2025 SD El-Ma’arif, didampingi Camat Pasaman, Andre Afandi di Padang Tujuh.
Dalam sambutannya, Ny. Sifrowati Yulianto mengapresiasi kerja keras para pendidik dan menyampaikan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam mencetak generasi yang berkualitas.
“Keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada komitmen para guru dan dukungan orang tua. Mari kita bersama-sama membina generasi muda agar menjadi pribadi unggul dan berakhlak,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan para orang tua agar waspada terhadap dampak negatif teknologi digital, terutama penggunaan gawai berlebihan oleh anak-anak.
“Pengaruh media sosial dan smartphone bahkan lebih mengkhawatirkan daripada narkoba. Karena itu, penting bagi orang tua untuk aktif mengawasi anak dalam penggunaan teknologi dan menanamkan nilai agama serta karakter sejak dini,” tegasnya.
Ny. Sifrowati berharap, kegiatan haflah dan wisuda bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi motivasi awal bagi anak-anak untuk terus mengembangkan potensi, khususnya dalam pendidikan agama.
“Terima kasih kepada seluruh guru yang telah membimbing anak-anak menamatkan bacaan Al-Qur’an dan pendidikan formalnya. Semoga mereka terus meningkatkan hafalan dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan besar agar para lulusan RA/TK Islam Bakti dan SD El-Ma’arif kelak menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berdaya saing.
“Kami berharap ananda semua dapat menjadi pemimpin dan melanjutkan estafet kepemimpinan di Pasaman Barat. Jadikan ilmu sebagai bekal dan pelindung. Jangan mudah terpengaruh hal negatif yang bisa merusak masa depan,” tutupnya.
Berita Terkait
Publikasi